Tanggal rilis | 2009-03-31 |
---|---|
Waktu tayang | 65 menit |
Genre | Komedi, Drama |
bintang | Koo Hye-sun, Lee Min-ho, Kim Hyun-joong, Kim Bum, Kim Joon |
Direktur | Kim Hyeong-il, Yoko Kamio |
Gadis SMA sederhana, Jan-di, melawan dan akhirnya jatuh cinta kepada orang kaya manja yang merupakan anggota geng terkuat di sekolah.
Kaya saja tak cukup untuk bertahan melawan tirani masa remaja di SMA Shinhwa. Para pendatang baru dan penyendiri kerap dijadikan sasaran oleh geng elite yang bosan, F4.
Desas-desus berbau skandal beredar di Internet tentang murid kelas dua SMA Shinhwa yang disebut "Nona K", yang kini sedang hamil.
Jun-pyo tak ingin melihat Jan-di berdansa dengan salah satu sobat karibnya. Ia pun meninggalkan ruang pesta dansa dan akhirnya melampiaskan rasa frustrasi di tepi kolam.
Setelah mengambil keputusan yang mendadak, Jan-di memberi tahu ibunya bahwa ia harus pergi ke suatu tempat, lalu bergegas berangkat menuju Menara Namsan.
Sepeda Jan-di dibakar, sementara ia sendiri diserang dengan lemparan balon air serta tembakan alat pemadam kebakaran.
Seorang cenayang meramalkan bahwa Jan-di akan kehilangan sesuatu yang penting baginya.
Jun-pyo berencana menyelamatkan sobat karibnya serta Jan-di dengan membawa mereka keluar dari SMA Shinhwa, sekaligus keluar dari cengkeraman F4.
Jan-di bergegas menuju rumah sakit setelah mendengar kabar bahwa Jun-pyo mengalami kecelakaan.
Yi-jung ditelepon oleh ibunya, yang sedang histeris dan mengancam untuk melakukan bunuh diri karena ulah ayahnya.
Hari Valentine mengungkap banyak perasaan hati yang terpendam. Dengan masalah serius yang mengimpit usaha penatu keluarganya, Jan-di memutuskan mengambil pekerjaan baru.
Menurut catatan informasi, kelas hari itu dipindah ke lab sains. Lab itu kosong, tetapi Jan-di tetap menunggu di sana, tanpa sadar bahwa ruangan mulai dipenuhi asap.
Ayahnya Jan-di ditangkap oleh para lintah darat, sehingga ibunya Jan-di terpaksa menelan harga dirinya dan memohon bantuan dari Nyonya Presdir.
Para cowok F4 kini telah berkuliah di universitas, sementara Jan-di mulai menjalani tahun terakhirnya di SMA. Ia belum mendengar kabar dari Jun-pyo sejak cowok itu pergi.
Jan-di menunggu kabar tentang hasil pertemuan F4 dengan Jun-pyo. Dari ekspresi wajah mereka, ia tahu bahwa hasilnya tidak baik.
Usai memperlakukan Jan-di dengan kasar, Tuan Jung menyiapkan segala sesuatu agar Jun-pyo dapat menemui gadis itu di Seoul. Bisakah Jun-pyo pergi tanpa diketahui ibunya?
Keluarganya Jan-di mendengar tentang pertunangan Jun-pyo dan menanyakan kebenarannya kepada gadis itu dengan hati yang hancur.
Ji-hoo dapat melihat betapa terlukanya Jan-di oleh ciuman itu, dan terus mengikuti gadis itu berjalan berkeliling sambil kebingungan.
Jun-pyo mulai memandang Jae-kyung secara berbeda, seolah ia memandang gadis itu untuk pertama kalinya sebagai calon teman yang baik, atau mungkin orang yang baik hati.
Woo-bin berusaha berbicara demi menyadarkan Yi-jung, yang sedang bersikeras mati-matian untuk minum-minum dan mabuk melupakan kenyataan.
Di rumah, Jun-hee merenungkan kembali aksi ikut campur ibunya di dalam kehidupannya, yang serupa dengan yang kini sedang dilakukan ibunya di dalam kehidupan Jun-pyo.
Yi-jung menantikan Eun-jae dengan gembira, tetapi lalu ia tak sengaja mendengar gadis itu berbicara di telepon, yang kedengarannya seperti berbicara dengan sosok kekasih.
Jun-pyo memohon Jan-di agar menyuruhnya batal menikah.
Jun-pyo berkata kepada Jan-di bahwa ia akan melindungi gadis itu. Namun Jan-di mengagetkan Jun-pyo; ia berkata dirinya tak ingin dilindungi atau diurusi.
Merasa inilah waktunya mengungkap kebenaran, Tuan Jung membawa Jun-hee ke sang pasien misterius yang tengah terbaring sakit. Melihat ayahnya, Jun-hee pun hancur luluh.
Jun-pyo meminta Yumi membuat bekal makan siang lagi, demi membuktikan bahwa Yumi telah mengaku membuat bekal makan siang yang sebenarnya dibuat oleh Jan-di untuk Jun-pyo.